Definisi
Asynchronous Transfer Mode (ATM) ialah teknlogi switching dan multiplexing yang menggunakan packet yang tetap untuk membawa berbagai macam tipe dari lalu lintas yang ada.ATM merupakan teknologi yang ditemukan dalam pengembangan dari jaringan pita lebar dari ISDN pada tahun 1970-an dan 1980-an. Pada tekniknya, ATM dapat dilihat sebagai bentuk evolusi dari Packet Switching. Seperti halnya Packet switching pada data (contohnya X.25, frame realy, transmission Control Protocol [TCP]/ Internet Protocol[IP]. ATM merupakan gabungan antara fungsi multiplexing dan switching ini akan sangat bekerja dengan baik jika digunakan pada lalu-lintas yang inkonsisten (dalam contrast ke circuit switching), dan hanya menggunakan komunikasi antara alat yang beroperasi dengan beragam kecepatan. Tidak seperti Packet Switching, ATM di buat untuk jaringan multimedia berkecepatan tinggi . ATM teknlogi biasanya di terapkan dalam jangkauan yang sangat luas dari peralatan jaringan, seperti:
· Komputer personal, komputer kerja, dan peralatan interface server jaringan
· Switch-ethernet dan hub lingkaran
· Workgrou dan Network Campus
· ATM enterprise network Switch
· ATM multiplexer
· ATM edge switch
· ATM backbone Switch
Keuntungan dari ATM
Keuntungan menggunakan ATM ialah antara lain:
· Berkecepatan tinggi pada switching perangkat keras
· Besaran yang seimbang pada koneksi yang inkonsisten
· Menggunakan kelas-kelas untuk mendukung Multimedia
· Mempunyai skala dalam kecepatan dan ukuran jaringan
· Mudah diaplikasikan pada pembuatan LAN dan WAN
· Salah satu pilihan yang untuk kemudahan melalui arsitektur VC
· Mempunyai standar internasional sendiri
Kelebihan tingkat tinggi pengiriman menggunakan servis ATM bias di rangkum sebagai berikut :
· Kinerja yang tinggi melalui perangkat keras switching dengan terabit switch pada saat garis lurus mendatar
· Memiliki bandwidth yang tetap untuk lalu lintas yang inkonsisten yang berpengaruh pada aplikasi. Banyak dari aplikasi yang tidak kuat menghadapi lalu lintas yang inkonsisten; data aplikasi tersimpan dalam basis LAN dan sangat tidak konsisten.
· Memiliki kelas-kelas tersendiri dalam penerapan lalu lintas multimedia yang memperbolehkan penggunaan penambahan aplikasi dalam satu jaringan.
· Skala dalam kecepatan dan jumlah dari jaringan mendukung kecepatan jalur dari T1/E1 ke OC-12 (622 Mbps) sekarang ini dan banyak Gbps (gigabyte per detik); jaringan juga dapat di skalakan seperti halnya jaringan telepon (contohnya seperti yang dibuthkan dalam perumahan).
· Banyak dari arsitektur LAN/WAN menggunakan ATM untuk digunakan dalam penggunaan computer pribadi ke lainnya. Padahal sejatinya, teknologi LAN dan WAN memiliki banyak perbedaan, dengan implikasi untuk kinerja dan interoparibility.
· Merupakan pilihan untuk penggunaan yang lebih mudah melalui arsitektur switching VC. Ini merupakan gambaran untuk LAN yang berbasis pada lalu lintas saat itu juga dalam alaminya. Kemudahan yang didapat menggunakan ATM VC adalah dapat menambahkan status biaya pada area yang dimaksud, manajemen lalu lintas, keamanan, dan konfigurasi manajemen.
· Mempunyai standar sendiri sehingga satu dan lainnya pasti sama atau dengan kata lain sangat sedikit sekali perbedaan antara ATM yang satu dengan ATM lainnya.
Teknlogi pada ATM
ATM akan terhubung sesuai orientasinya. Mengatur berbagai kebutuhan dari lalu lintas dalam pembatasan hubungan yang menyediakan para pengguna untuk memperinci kebutuhan sumber dan menyediakan kebuthan untuk memgalokasikan sumber basis pada apa yang dibutuhkannya. Multiplexing menambahkan … dari lalu lintas di fasilitas each physical (antara pengguna terakhir atau antara switch jaringan) mengkombinasikan dengan kemampuan untuk mengirimkan stream ke banyak macam tujuan. Menggunakan dana untuk mengurangi jumlah dalam interface dan fasilitas yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan.
Standar pada ATM mempunyai dua tipe untuk koneksinya, yaitu: Virtual Patch Connection (VPC’s), dan yang lainnya adalah Virtual Channel Connection (VCC). Pada sebuah virtual channel connection (ataupun pada virtual patch) pada dasarnya membawa satu stream dari cell, in order, dari pengguna ke pengguna. Kumpulan dari virtual circuit akan terbungkus bersama ke dalam koneksi virtual path. Keoneksi pada Virtual path bisa dibuat dari end-to-end persilangan pada jaringan ATM. Pada kasus seperti ini, jaringan ATM tidak dapat menghubungkan salah satu dari virual circuit. Semua cell terhubung ke virtual path yang menyambungkan jalur yang sama pada jaringan ATM, kejadian ini memerlukan penangan secara cepat pada kesalahan major.
Virtual connection juga dapat di buat sebagai Permanent Virtual Circuits (PVCs) atau kontrol yang secara dinamis terhadap pensinyalan seperti Switched Virtual Circuit (SVCs). Keduanya juga bisa dijaidkan sebagai point-to-point (satu titik ke titik liannya) dan juga point-to-multipoint (satu titik ke banyak titik), yang merupakan kelebihan dari servis kapabilitas. SVCs sesungguhnya di fungsikan sebagai operasi karena SVCs dapat membuat dynamic pengoperasiannya, dan juga memperkecil rekonfigurasi yang sangat rumit.
Standar pada ATM
ATM forum bersatu memberi tanda spesifikasi penyedia ATM. Yang pertama dan yang paling mendasar dari ATM standar adalah penyediaan servis end-to-end. Informasi yang paling penting dari ATM standar dan konsep servis adalah servis interkoneksi antara ATM dan frame relay. Frame relay merupakan teknlogi jaringan yang berbasis pada virtual circuit yang menggunakan transmisi variable-frame antara pengguna.
Interface pengguna jaringan ATM (ATM UNI) standar memfokuskan bagaimana pengguna terhubung ke jaringan ATM untuk mengakses servis yang ada. Beberapa nomor dari standar mempunyai jangkauan untuk T1/E1, 25 Mbps, T3/E3, OC-3(155 Mbps), dan OC-12 dengan OC-48(2.4 Gbps) pada saat bekerja. Interface pada OC-3 mempunyai spesifikasi untuk digunakan pada single mode fiber (untuk aplikasi area yang jauh) dan pada Unshielded twisted pair atau multimode fiber yntuk biaya yang murah, pada aplikasi gedung.
Ada dua jaringan ATM standar yang lebih rinci yaitu menyediakan konektifitas antara switch jaringan dan jaringan :
· Broadband Intercarrier interface (B-ICI)
· Public Network-to-network Interface (P-NNI)
Semua lalu lintas ATM dibawa oleh cell, sekarang ini tidak ada aplikasi yang menggunakan cell. Jadi, jalur yang lebih rinci untuk membawa data ke dalam cell adalah dengan mengaktifkan penerima untuk memperbaiki lalu lintas yang sebenarnya. 3 hal yang penting pada gambar 2 dan akan didiskusikan secara lengkap dibawah ini
· RFC1483 dengan spesifiaksi lalu lintas interrouter tergabung ke dalam ATM menggunakan ATM adaption layer (AAL-5) yang mengoptimalkan untuk Handling framed.
· ATM LAN emulation (LANE) dan Multiprotocol over ATM (MPOA), didisain untuk mendukung dinamis dari ATM SVCs yang utamanya untuk TCP/IP. LANE, dengan standar yang telah ditetapkan pada pertengahan tahun 1997.
· ATM servis – Penyediaan servis secara menyeluruh untuk memberikan servis ATM kepada para pengguna jasa.
· ATM workgroup dan campus network – menyediakan ke para pengguna untuk menyebarkan ATM campus network yang berbasis pada standar ATM LANE. Workgroup ATM adalah tempat bisnis dengan banyaknya peminat terhadap switched-ethernet teknologi.
- ATM enterprise network consolidation – merupakan kelas terbaru dari produk yang tersusun atas jaringan ATM multimedia, atau penggabungan dari yang ada. Dipanggil dengan sebutan ATM enterprise network switch. Keistimewaan dari ATM ENS ialah penawaran terhadap jarak yang lebar dalam gedung (seperti suara, video, LAN dan ATM) dan juga interface daerah yang lebar (seperti jalur leased, circuit switch, frame relay, dan ATM Broadband speed).
- Multimedia Virtual Private Networks and Managed Services – service menyediakan jarak yang lebar. Contohnya termasuk mengatur ATM, LAN, suara, dan Video (servis ini disediakan untuk per-basis aplikasi, pada dasarnya terdapat kebutuhan tempat dan menawarkan end-to-end basis).
- Frame Relay Backbone – frame relay menyediakan kebutuhan yang dibutuhkan oleh ATM backbone untuk cepatnya pertumbuhan frame rekay servis dan memungkinkan frame realy untuk ATM internetworking servis.
- Internet Backbone – Penyedia jasa internet biasanya menggunakan ATM backbone untuk menghasilkan cepatnya frame relay servis mereka, untuk menggunakan infrastruktur jaringan untuk jarak data servis, dan memungkinkan internet class-of-service dan virtual private internet service.
- Resedential Broadband Network – ATM merupakan infrastruktur jaringan pilihan untuk membawa residential broadband servis.
1 komentar:
Terima kasih informasinya,. :
Posting Komentar